Judul
: Mengaji, Identitas
Masyarakat Bima yang Hilang
Penerbit
dan di Cetak : Ak GROUP
ISBN : 000-000-00-0000-0
Penulis : Syarifudin , Abdul Rauf, Damhuji
Ukuran Buku : 14,5 x 21 cm
Halaman : viii + 158 Hal
Jenis Cover : Soft Cover
Sinopsis :
Buku Mengaji: Identitas Masyarakat Bima yang Hilang merupakan sebuah karya yang menggali secara mendalam transformasi tradisi mengaji dalam masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat. Melalui pendekatan akademik dan kontekstual, buku ini mengulas bagaimana mengaji, yang dahulu menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, kini mengalami kemunduran akibat perubahan sosial dan budaya.
Pada bagian awal, buku ini mengulas rutinitas mengaji di masa lalu, di mana kegiatan ini dilakukan di rumah dan masjid, dengan peran penting orang tua dan guru ngaji dalam membimbing anak-anak. TPQ atau TPA atau langgar berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas dalam komunitas.
Selanjutnya, buku ini mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mengaji, seperti pembentukan karakter, moral, dan perekat sosial budaya. Mengaji tidak hanya sebagai aktivitas keagamaan, tetapi juga sebagai sarana melestarikan bahasa dan sastra Islam, memperkuat identitas budaya Bima.
Buku ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya budaya mengaji, termasuk perubahan pola hidup, pengaruh teknologi, berkurangnya peran TPQ atau TPA dan guru ngaji, serta minimnya dukungan dari lingkungan dan masyarakat. Sekolah sebagai institusi formal juga kurang memberikan perhatian pada pendidikan mengaji.